Gameqoo: Inovasi Cloud Gaming Yang Mengubah Lanskap Gaming Di Indonesia

Sony meluncurkan pengujian public beta untuk layanan cloud gaming PS5, yang dijanjikan bisa melakukan streaming sport PS5 dengan resolusi 4K. Sony mengungkap informasi soal layanan cloud gaming PS5 untuk pelanggan PlayStation Plus Premium, termasuk kecepatan internet yang direkomendasikan. Karena cloud gaming dijalankan oleh server-server yang dipilih melalui jaringan internet yang stabil, maka kamu tidak perlu menyimpan game-game itu pada penyimpan perangkat elektronik.

cloud gaming

Tiktok Rilis Fitur Baru Agar Pengguna Tidak Lupa Waktu

Tim Stuart, CFO Microsoft Gaming, membahas prospek serupa dalam wawancara dengan Wells Fargo TMT Summit bulan lalu. Microsoft menciptakan versi cloud gaming yang didukung iklan untuk pasar di mana pemilik smartphone jauh lebih banyak daripada pemilik konsol atau PC. Soal ‘perseteruan’ ini, Apple mengungkapkan memberikan izin pengembang software untuk menghadirkan cloud sport di iOS dengan menjadikan recreation itu sebagai aplikasi mandiri. Deep learning merupakan salah satu teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat dan semakin populer saat ini.

Xbox Cloud Gaming Uji Coba Di Pc Dan Iphone

Konsep ini memanfaatkan infrastruktur komputasi awan (cloud computing) untuk menyediakan sumber daya komputasi yang diperlukan untuk menjalankan recreation, seperti pemrosesan grafis, penyimpanan, dan koneksi internet yang cepat. Microsoft ternyata mengorbankan pertumbuhan penjualan Xbox Series X dan S sejak diluncurkan. Nah, untuk mengetahui kecepatan intenet di rumah, kamu dapat memeriksanya dengan melakukan alat uji kecepatan internet. Kecepatan internet yang stabil di Indonesia selama ini disediakan oleh provider layanan web seperti Telkomsel, indihome, dan lainnya. Dalam cloud gaming, pembaharuan gim dan patch dilakukan secara otomatis di server cloud. Sehingga, pengguna tidak perlu repot mengunduh atau memasang pembaruan secara guide.

Ini juga termasuk xCloud yang terintegrasi ke dalam aplikasi Xbox ini, sehingga pengguna juga dapat melakukan streaming sport langsung dari cloud Microsoft. Menurut Rubin, alasan Facebook menjelajahi cloud adalah karena membuka jenis game yang ditawarkannya. Perusahaan ini memulai recreation lebih dari satu dekade lalu dengan hit berbasis Flash seperti FarmVille sebelum pindah ke HTML5 untuk platform Game Instan, tetapi kedua teknologi tersebut relatif terbatas pada pengalaman yang lebih kecil dan lebih sederhana.

Maka dari itu, hal seperti error tidak akan merusak atau bahkan berdampak pada perangkat yang dipakai. Pemain dapat menggunakan fitur Cloud Gaming untuk mencoba atau mendemonstrasikan game yang tersedia di Game Pass tanpa harus mengunduhnya. Untuk menggunakan fitur ini, sayangnya pengguna harus berlangganan Game Pass Ultimate dan fitur ini juga baru tersedia di 25 negara saja. Modern Warfare III, yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2024, juga akan tersedia untuk streaming pada hari yang sama. Game ini menawarkan pengalaman menyeluruh dengan kampanye, multiplayer, dan mode battle royale. Baru pada bulan Februari CEO Microsoft Gaming Phil Spencer mengonfirmasi pada podcast resmi Xbox bahwa layanan streaming cloud yang sepenuhnya dibayangkan akhirnya akan hadir akhir tahun ini untuk semua judul.

Pemain juga tidak memerlukan lapisan keamanan ekstra ketika sering online untuk bermain, karena penyedia layanan cloud gaming tentunya akan memberikan perlindungan ekstra pada platform mereka. Upaya lain yang dilakukan agar memberikan pengalaman bermain lebih puas, yaitu mereka meningkatkan data heart Microsoft di seluruh dunia. Dengan begitu, menciptakan perangkat keras tercepat dan tercanggih untuk memberikan loading yang lebih cepat. Platform game-streaming Xbox Cloud Gaming dari Microsoft kini memperkenankan pengguna untuk memainkan sport dengan keyboard dan mouse pada PC.

Deretan recreation yang tersedia bisa dimainkan menggunakan aneka jenis controller mulai dari Xbox Wireless Controller, Xbox Adaptive Controller, Elite Series 2 Controller, bahkan controller milik PlayStation 5 (PS5), yakni DualSense. Layanan Xbox Cloud Gaming akan tersedia untuk jajaran perangkat smart tv Samsung edisi terbaru yang mencakup Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, QLEDs, dan Smart Monitor Series 2022. Walau menggandeng Microsoft, sayangnya belum ada kabar apakah game-game keduanya kelak bakal dikhususkan untuk platform Xbox360 atau tidak. Belum lagi dengan pesatnya perkembangan bisnis game dalam 10 tahun terakhir juga turut mengambil peran penting untuk keduanya membangun platform Cloud Gaming. Mengingat semakin maraknya perkembangan teknologi 5G dan Cloud, memang tidak mengherankan kalau banyak perusahaan besar yang fokus ke kedua hal ini.

Teknologi cloud computing kini terus berkembang di berbagai aspek, mulai dari bisnis hingga sektor hiburan seperti game dan menonton serial kesukaan. Maka platform berbasis cloud seperti cloud gaming sendiri hadir sebagai dukungan bermain sport dengan cara baru. Bahkan digadang-gadang bisa menyaingi platform bermain recreation konvensional seperti konsol dan PC. Cloud gaming sudah ada sejak akhir 2000-an dan sulit untuk bersaing dengan recreation berbasis perangkat keras komputer dan konsol. Namun, dengan kemajuan teknologi baru dan peningkatan kecepatan internet, layanan ini muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir dan kini sedang mengejar ketertinggalannya demi mewujudkan ambisi layanannya. Layanan seperti Xbox Cloud Gaming (xCloud) memungkinkan kita untuk memainkan beragam game AAA hanya dengan bermodalkan koneksi web yang cepat dan stabil.

Sebuah koneksi web dengan kecepatan yang tinggi dan kelambatan (latensi) yang rendah sangat diperlukan untuk merasakan pengalaman gaming cloud yang menyenangkan. Itu artinya semakin bagus kecepatan internet, maka semakin bagus pula layanan yang akan diterima. Seperti deskripsi sebelumnya berkenaan dengan sistem perangkat, cloud gaming yang dijalankan hanya dengan server web tidak akan memberatkan memori penyimpanan di perangkat pemain. Semakin banyak sport yang dimiliki pun juga tidak akan berpengaruh pada penyimpanan lokal. Cloud gaming tidak memerlukan perangkat hardware atau keras khusus dikarenakan bisa diakses dari beragam perangkat dengan server dan koneksi internet.

Meski masih dalam tahap beta, fitur ini sudah dapat diakses dengan sejumlah sport yang mendukung. Di sisi pengembangan, adopsi teknologi cloud semakin meningkat, mempercepat pengembangan game dan meningkatkan kualitas grafis serta kinerja. Perkembangan ini menandai era cloud sebagai potensi besar dalam industri gaming, dengan prospek yang cerah untuk terus berkembang dan menyediakan pengalaman bermain yang semakin menarik bagi para pemain di seluruh dunia. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan infrastruktur internet, cloud gaming terus menjadi potensi baru yang menarik dalam industri gaming trendy. Ini memungkinkan pemain untuk bermain sport yang berat secara grafis bahkan di perangkat dengan spesifikasi rendah, karena sebagian besar pemrosesan dilakukan di server.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *